Pernikahan
bukan sesuatu yang bisa saja dilangsungkan dengan melakukan persiapan satu
hari, dua hari, atau satu minggu saja. Menjadi momentum paling bahagia bagi
sebagian besar orang, pernikahan merupakan sebuah acara sakral yang selalu
memiliki makna ‘spesial’. Tidak heran bila dari segi persiapan akan dibuat
sangat matang dengan waktu yang tidak sebentar. Selain itu, bukan hanya untuk
mempersiapkan acara pernikahannya saja, tetapi segala hal yang termasuk di
dalamnya. Seperti menyiapkan hunian untuk ditinggali bersama pasangan. Mungkin
tidak sedikit dari Anda mempertimbangkan memiliki hunian yang bisa ditinggali
langsung setelah menikah. Dengan beragam alasan. Tentunya langsung tinggal bersama
pasangan di rumah sendiri jauh lebih nyaman dibanding tinggal di rumah
orangtua.
Menyiapkan
Segalanya Minimal 6 Bulan Sebelum Pernikahan
Persiapan
pernikahan bagi setiap pasangan berbeda-beda. Ada yang memilih fokus menyiapkan
rangkaian acara perniahan, sampai ada yang memilih fokus mengatur kehidupan
yang akan ditempuh setelah melewati pesta pernikahan. Waktu yang tepat dalam
menyiapkan sebuah pesta pernikahan minimal 6 bulan sebelum Hari H. Lebih lama
lagi, lebih baik. Pikirkan apa saja yang dibutuhkan untuk menggelar pesta
pernikahan. Mulai dari kebutuhan-kebutuhan wajib, hingga perintilan tambahan
dengan tujuan memaksimalkan berjalannya acara. Mulai dari lokasi pesta,
pemakaian event orginizer, konsep,
persiapan bagi masing-masing keluarga, dan lain-lain.
Membutuhkan
Biaya yang Tidak Sedikit
Dalam
menggelar sebuah pesta pernikahan spesial, biasanya hampir semua pasangan harus
mampu mengeluarkan biaya khusus dengan jumlah yang tidak sedikit. Semakin waktu
berjalan dan zaman berganti, semakin tinggi pula biaya pegelaran sebuah pesta
pernikahan. Tetapi bagi sebagian pasangan, hal tersebut memang sudah menjadi
sesuatu yang mau tidak mau harus disanggupi. Terlebih pesta pernikahan bukan
lah sesuatu yang ‘asal-asalan’ atau bisa digelar secara asal. Moment paling
bahagia dan menentukan banyak hal.
Tidak
hanya biaya untuk menggelar pesta pernikahan, namun biaya persiapan memenuhi
kebutuhan hidup setelah pernikahan. Seperti berpikir langsung tinggal di hunian
milik sendiri. Persiapan yang jauh lebih lama dan matang sangat memungkinkan
membuat Anda mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, termasuk hunian sendiri.
Berarti bisa disimpulkan, Anda sudah benar-benar mempersiapkan segalanya untuk
bisa hidup bahagia bersama pasangan.
Tips
Menabung Khusus Untuk Menikah
Karena
kebutuhan biaya menikah atau pun menggelar pesta pernikahan tidak sedikit,
disarankan agar dari jauh-jauh menabung. Bukan sekadar menabung, mengumpulkan
sisa uang yang ada, tetapi sungguh-sungguh menyisihkan uang khusus sebagai
tabungan menikah secara rutin. Baik satu bulan sekali, mau pun satu minggu
sekali. Anda bisa membuat dua jenis tabungan, yaitu tabungan di bank, juga
tabungan di celengan. Yang penting ialah menabung dengan menyisihkan uang demi
menikah dengan pasangan yang Anda cintai.
Menabung
di sini bukan hanya dari satu pihak, misalnya hanya calon pengantin pria saja,
tetapi juga pihak wanita. Anda bisa berbagi tugas seperti calon pengantin pria
menabung untuk menyewa gedung, dekorasi, dan katering, sementara pihak calon
pengantin wanita menabung untuk membeli souvenir
pernikahan dan mencetak undangan. Biasakan sejak awal terbiasa berbagi tugas
agar ketika sudah menikah, tidak lagi canggung membagi tugas. Menabung khusus
menikah juga bisa dengan mengurangi menikmati waktu bersama di tempat-tempat
mahal. Misalnya mengurangi makan di luar atau berbelanja barang-barang yang
sebenarnya ‘baik-baik saja’ bila tidak dibeli.
Membangun
Komitmen dari Jauh Hari Bersama Pasangan
Ketika
memutuskan ingin menikah, satu poin terpenting yang harus dibangun ialah
mengenai komitmen. Komitmen di sini bisa mencakup banyak hal dan ragam.
Termasuk komitmen mengumpulkan uang demi menikah dan hidup bahagia bersama.
Ketika sudah membangun komitmen, Anda dan pasangan wajib menjaga komitmen
tersebut, melakukan apa saja yang memang harus atau lebih baik dilakukan.
Bangun komitmen dari jauh-jauh hari. Hindari memutuskan hal penting dalam waktu
sekejap atau mendadak. Bukan komitmen yang didapat, yang ada malah meningkatkan
risiko ‘stress’ karena merasa dikejar sesuatu atau mendapat beban.
Fungsi
membangun komitmen dari awal juga berhubungan dengan kelancara proses
mempersiapkan penrikahan. Ketika Anda dan pasangan telah berkomitmen bersama,
Anda akan cenderung berusaha sekuat mungkin menjaganya dan melakukan tugas yang
semestinya. Mulai dari berusaha merangkai persiapan sebaik mungkin, hingga
menabung sebanyak-banyaknya agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana atau
keinginan.
Usahakan
Menyicil Satu-Persatu
Satu
hal yang sangat disarankan saat memutuskan menikah dengan pasangan ialah
berusaha menyicil satu-persatu segala macam yang harus dilakukan atau pun
diadakan. Selain menabung yang berupa menyicil biaya yang dibutuhkan, menyicil
menyelesaikan ragam kegiatan lain juga lebih baik dilakukan. Seperti jauh hari
sudah survey lokasi yang menjadi
pilihan diadakan pernikahan. Sampai mencari calon hunian yang pas untuk Anda
dan pasangan. Serta detail lainnya.
Nantinya, Anda dan pasangan merasa lebih santai di waktu-waktu menjelang Hari
H.
Menyiapkan
Hunian Bersama Pasangan Sebelum Menikah
Apa
mungkin bisa tinggal langsung bersama pasangan langsung setelah menikah? Selama
persiapan yang dilakukan matang dan terencana, tentunya sangat mungkin. Banyak
pasangan di luar sana yang sudah lebih dulu menabung demi memiliki hunian setelah
menikah, sehingga tidak perlu tinggal di tempat orangtua dulu. Kalau Anda
menginginkannya, coba menabung lebih giat dari jauh hari. Setidkanya minimal
menyicil rumah dua hingga tiga tahun sebelum menikah. Cicil juga kebutuhan yang
berhubungan dengan hunian seperti menyicil mengisi hunian dengan furnitur idaman. Hal ini juga menambah
rasa percaya dari pihak pasangan, karena dinilai Anda sudah mapan dan siap
menikah, membangun hubungan lebih serius.
Meminjam
Dana Untuk Memenuhi Kebutuhan Pernikahan
Sayangnya,
tidak semua dari kita yang mampu menyisihkan uang dalam jumlah banyak dengan
waktu yang singkat. Atau benar-benar tergantung pada pendapatan bulanan yang
jumlahnya pas-pasan. Solusi terbaik adalah dengan meminjam pada pihak-pihak
terpercaya yang tidak membutuhkan jaminan. Contohnya pinjaman online terpercaya
yang mana selain terpercaya, mekanismenya lebih mudah, juga prosesnya lebih
cepat. Tidak ada salahnya Anda melakukan
pinjaman bila yakin mampu melunasinya.
Meminjam
dana di tempat terpercaya juga solusi ketika butuh uang cepat tanpa jaminan dalam memenuhi kebutuhan
dadakan pernikahan. Anda bisa berunding atau berbicara dengan pasangan secara
matang ketika memutuskan meminjam sedikit dana pada pihak terpercaya. Karena
semuanya berhubungan dengan masa depan Anda dan pasangan. Ini juga cocok
menjadi solusi bila Anda mencari dana tambahan dalam menyicil rumah agar dapat
langsung dihuni setelah menikah nanti.
Banyak
yang perlu dilakukan pada persiapan pernikahan, serta membangun masa depan
bersama pasangan. Meski dirasa begitu banyak dan berat, asalkan Anda bisa
membangun komitmen, mau menabung, dan melakukan persiapan sejak jauh hari,
semuanya akan terasa lebih mudah dan ringan. Semoga ulasan ini membantu dan
bisa menjadi pilihan solusi terbaik bagi Anda dan pasangan yang berencana untuk
menikah.
Mempersiapkan Pernikahan dan Langsung Tinggal Di Rumah Sendiri
Reviewed by Penulis Blog
on
10:24 AM
Rating:
